11 November 2012

Jelajah Sekotong (Edisi Teluk Mekaki) Lombok

Seperti biasa, seperti menjadi rutinitas, setiap akhir pekan saya menyempatkan jalan jalan keliling lombok, ya maklum lah di sini gak ada tempat hiburan semacam bioskop, atau gramedia, jadi kalau ada waktu senggang ya jalan jalan ajah....

Tujuan weekend ini adalah menuju Teluk Mekaki di sekotong sana, saya sih sudah pernah kesana dulu, sendirian tapi, nah kali ini saya gak sendiri melainkan bersama tiga teman kantor.

Kita berangkat cuss dari base camp (baca : kantor) sekitar jam 11 siang, "Lha kok siang banget?" iyaaa cos masing masing punya kesibukan sendiri di pagi harinya, ada yang lagi UAS, ada yang futsal, ada yang pacaran, ada juga yang masih tidor, jadinya bisa nya siang hari.

Rute menuju Pantai di Teluk Mekaki sama dengan rute menuju pelabuhan tawun (nyebrang ke Gili Nanggu), tapi dari pelabuhan tawun masih terus aja, masih jauh sih dari situ.

Nah sepanjang perjalanan, kita disuguhi pemandangan yang luar biasa di sisi kanan kita. Apa itu? tentu saja Pantai Sekotong. Yak pantai alami tak bernama di sepanjang wilayah sekotong ini memang menawarkan kesejukan bagi mata (meskipun panas kena matahari), dijamin gak akan bosen deh, dan bikin pengen nyeburrrr, airnya itu lho hijau, tosca, biru membentuk gradasi yang sempurna, "Subhanallah". Ini beneran lho, gak pake lebay... Sumpah deh..

Nah, sampai di pertigaan seperti pada foto di bawah ini, kita ambil jalur yang ke kiri, karena kalo ke kanan itu adalah jalur menuju bangko bangko.


Dari pertigaan ini jalan aspal halus, namun dengan lebar lebih sempit dari aspal sebelum pertigaan tadi. Oia di pertigaan tadi (lihat foto di atas) selain penunjuk arah ke Mekaki, ada juga penunjuk arah ke Air Terjun Grobogan. Waaaahh.... jadi penasaran nih ama air terjun ini.

Sebelum sampai ke pasirnya teluk mekaki, kita akan melewati tanjakan terjal dimana di sisi kanan ada pertambangan emas milik warga setempat. Setelah menanjak cukup curam, kita dihadapkan pada jalan menurun yang lebih lebih curam, tapi tenang saja, jalannya bagus kok. Nah saat sampai di turunan ini, kita berhenti sejenak, menyempatkan foto foto. Karena dari titik inilah terlihat lengkungan Teluk Mekaki yang indah luar biasa dengan hiasan bebatuan karang besar dan ombak yang cetar membahana. Nih fotonya :



Saat foto foto ini beberapa kali sepeda motor lewat dari arah bawah ke atas, dengan membawa karung karung. Yang saya duga itu isinya tanah yang mengandung emas dari pertambangan warga.


Puas foto foto, kita pun melanjutkan perjalanan menuju pantai Mekaki. Beuh, ombak di pantai ini besar banget, Matahari nya super terik dan gak ada pohon tempat berteduh. Gak cocok banget buat liburan santai, kalo buat surfing baru pas. Oia, bila dilihat dari dekat, kelihatan banget pasirnya Pantai Mekaki ini bentuknya mirip merica, seperti pasir di Pantai Mandalika/Kuta di Lombok Tengah.






Karena gak tahan akan teriknya matahari, saya pun melemparkan arah pandangan ke kanan dan kiri mencari sedikit tempat teduh, dan akhirnya saya menemukannya, ada semacam pohon palm yang mulai mengering (kepanasan pastinya) dengan masih meninggalkan daun daun coklatnya. Saya pun menuju tempat itu untuk sedikit berlindung dari sengatan matahari. Eh gak taunya yang lain juga ngikutin, hihihi.

Nah saat berteduh ini, salah satu temen saya, sambil duduk iseng iseng ngacak ngacak dedaunan di tanah, dari balik dedaunan itu ternyata banyak binatang kecil lucu bercangkang keras, biasa disebut kaliomang/tomang omang. Bukan cuma satu atau dua, banyak beroooo... Dari situ saya simpulkan, hewan tersebut juga kepanasan dan mencari kelembaban dengan bersantai di bawah dedaunan. Ini nih fotonya :


Dirasa cukup berteduhnya, kita pun melanjutkan perjalanan. Tujuannya yaitu mencari keberadaan Air Terjun Grobogan seperti yang tertera pada petunjuk arah di pertigaan jalan tadi. Saat sebelum melewati jalan tanjakan, kita bertemu dengan sekelompok warga yang sedang asyik mengobrol di berugak, kita pun berhenti dan menanyakan keberadaan air terjun itu pada mereka. Sayang seribu sayang, mereka tidak ada yang tahu, waduh... gimana donk ini, masa petunjuk arahnya bohong sih.

Dengan sedikit kekecewaan kita pun melanjutkan perjalanan menuju objek berikutnya.....


bersambung............
tunggu ya cerita Jelajah Sekotong berikutnya.... (edisi Bangko Bangko)



jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok
LOMBOK itu INDAH
Share:

2 comments:

  1. ..masing masing punya kesibukan sendiri di pagi harinya, ada yang lagi UAS, ada yang futsal, ada yang pacaran, ada juga yang masih tidor..

    miminnya yang mana? #lospokus

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar

My Youtube Channel

Blog Archive