
Udara di sana lumayan dingin, bahkan jaket pun tidak mampu menghangatkan badan ini. Justru ini yang membuat daya tarik tersendiri. Tempat ini banyak digunakan para muda-mudi untuk wisata, sekalian berduaan (mumpung dingin..hehe). Di sepanjang jalan ada beberapa penjual jagung bakar dan sate kelinci. Karena udara yang dingin ini, jagung yang baru saja dibakar, dan dihidangkan, langsung ikutan dingin pula, padahal jagung bakar khan enaknya dimakan saat hangat.
Bila diteruskan lagi perjalanannya mengikuti jalan raya yang ada, maka teman-teman akan sampai di telaga sarangan, namun sayang waktu itu saya belum sampai ke sana, karena kondisi ang tidak memungkinkan.
0 komentar:
Post a Comment
Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar